Suhatri Bur-Rahmang Unggul, KPU Padang Pariaman Tunggu BRPK dari MK

kpu padang pariaman

Gedung Mahkamah Konstitusi

PADANG PARIAMAN, Hantaran.co–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman, telah selesai melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Padang Pariaman beberapa hari lalu. Dimana pasangan calon bupati nomor urut 1 Suhatri Bur-Rahmang berhasil mengungguli kompetitornya yakni pasangan nomor urut 2 Tri Suryadi-Taslim dan nomor urut 3 H. Refrizal-Happy Neldy.

“Pasangan nomor urut 1 memeroleh suara sebanyak 64493, sementara itu pasangan nomor urut 2 memeroleh suara 57550, nomor urut 3 sebanyak 36585. Dari hasil tersebut Pasangan nomor urut 1 dinyatakan unggul dari dua nomor urut 2,” ujar Ori Senin (28/12).

Ori menambahkan, dari seluruh kecamatan yang ada di Padang Pariaman, tercatat sebanyak 158628 surat suara yang sah. Sedangkan surat suara tidak sah 6130, total keseluruhan surat suara sah dan tidak sah sebanyak 164758.

“Hasil rekapitulasi ini sudah diterima oleh semua pasangan calon bupati Padang Pariaman. Tahapan selanjutnya KPU menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” ujar Ori

Sebelumnya pasangan Suhatri Bur-Rahmang sudah mendeklarasikan kemenangannya. Suhatri Bur-Rahmang mendeklarasikan kemenangannya di posko pemenangannya, di Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Di rumah H. Mahyudin itu, turut hadir Ketua Harian Tim Pemenangan Suhatri Bur-Rahmang, H. Amran Tambi.

“Ketika selesai melaksanakan pemungutan suara 9 Desember 2020, alhamdulillah malamnya kita sudah mendapatkan rekapitulasi penghitungan suara dan hardcopy C1 di TPS. Sebab kita mempunyai 2 saksi per TPS. 1 saksi di dalam TPS, 1 orang saksi lagi di luar TPS,” ujar Suhatri Bur.

Makanya, imbuh Suhatri Bur, pihaknya sudah mendapatkan perhitungan keseluruhan perolehan suara di Padang Pariaman, Rabu (9/12) malam. Yakni sebanyak 40,6 persen dari seluruh surat suara yang memilih Suhatri Bur-Rahmang.

“Kami sudah memiliki keyakinan (unggul perolehan suara, Red) sejak Rabu malam (9/12) itu. Sebab kita yakin data kita real karena saksi memoto langsung C1 plano, serta membawa hardcopy C1 kecil. Saksi kita yang membawa C1, sebelumnya sudah kita latih dan kita bekali melalui setiap koordinator kita yang ada di nagari, sehingga mereka bertanggung jawab dan teliti,” ujar Suhatri Bur.

(Chairul/Hantaran.co)

Exit mobile version