Tampilkan Karya Terbaik, Diniyyah Puteri Gelar Display Proyek Karya Santri

Diniyyah Puteri Gelar Display

Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammady,mendampingi KaBiro Bintal, H. Syaifullah, memotong pita pertanda diresmikannya Ruang Display Karya Santri. APIZRAJOALAM

PADANG PANJANG, hantaran.co — Meskipun menjalani Pembelajaran di masa pandemi Covid-19, tak sedikitpun membuat para santri di Pondok Pesantren Diniyyah Puteri kehilangan semangat dalam berkarya.

Tercatat dimasa pandemi Covid-19 ini, para santri di Dinyyiah Puteri telah menuntaskan sekitar 441 karya yang dipamerkan dalam kegiatan Display Proyek Karya Santri yang berlangsung di Komplek Pondok Pesantren Diniyyah Puteri, Kamis (16/12).

Proyek karya yang berlandaskan Perintah Allah SWT sesuai ayat AL-Qur’an Surah At-Thaubah ayat 105 dan surat Al-Furqan ayah 48-49 tersebut, dibagi dalam berbagai kategori karya yakni Proyek Integrasi, Literasi, Media Pembelajaran, Video Pembelajaran Digital, Sain dan Terknologi, Karya Inovatif, Maket, Seni Budaya, Kerajinan, Quiz dan Games serta Produk Makanan.

“Proses pengerjaan Proyek Karya ini terdiri dari 5 tahap, yakni pemilihan Mata Pelajaran (mapel) proyek, Perencanaan dan perancangan proyek sesuai Mapel yang dipilah, lalu peruses pengumpulan data, hingga pengerjaan proyek dan display hasil proyek,” ungkap salah seorang santri Diniyyah Puteri.

Dikatakannnya, dalam proses pengerjaan proyek ini tentunya mereka mendapatkan manfaat yakni mampu mengembangkan bakat serta menambah wawasan dengan menghasilkan suatu karya, dan Mentransformasikan ide dan gagasan menjadi sebuah karya yang bermanfaat.

Sementara itu, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El -Muhammady, mengaku sangat bangga dan bahagia melihat karya-karya santri, iapun mengatakan sangat paham proses yang dilalui para santri dalam menyelesaikan proyek karya mereka. Kegiatan proyek integrasi para santri nya itu merupakan penerapan dari keilmuan pada level karya guna.

Menurut beliau, level karya guna akan mendorong para pelajar menjadi seorang kreator dan inovator. Lewat proyek integrasi itu, kata Fauziah Fauzan, semua ilmu pengetahuan digunakan untuk memecahkan persoalan di lapangan.

“Kami memang memberikan challange bagi para santri menjalankan proyek ini, sebab ini untuk menjalankan tujuan pendidikan Diniyyah Puteri melaksanakan pendidikan berlandaskan agama Islam untuk mendidik Puteri yang berjiwa islam yang aktif serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air sebagai pengabdian kepada Allah SWT,” ungkapnya

Kegiatan yang digelar dengan menerapkan Prokol Seheatan yang ketat itu juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Bina Mental/Bintal dan Kesejahteraan Rakyat, H Syaifullah, Walikota Padang Panjang yang diwakili Asisten III Marthoni, Kakan Kemenag Kota Padang Panjang H. Alizar, serta unsur pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan para pejabat dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan undangan lainnya.

Kabiro Bintal dan Kesra H Syaifullah, memberikan apresiasi kepada Diniyyah Puteri atas hasil proyek integrasi yang dilakukan para santri nya.

“Ini adalah kebanggaan bagi Provinsi Sumatera Barat karena tidak banyak sekolah yang melakukan hal ini,” ungkap  Sayifullah.

Apresiasi juga disampaikannya, atas usaha Perguruan Diniyyah Puteri dalam menjaga citra profesionalnya yang mampu memberi dampak positif dari waktu ke waktu.

“Selamat kepada santri yang telah mengimplementasikan ilmunya dilapangan,” kata Syaifullah.

Senada dengan itu, Asisten III Setdako Padang Panjang Martoni, berpesan agar

Para santri jangan mau dikuasai teknologi. Namun sebaliknya, jadilah orang yang menguasai teknologi.

Martoni pun memuji kegiatan proyek integrasi itu. Kegiatan yang identik dengan pemecahan masalah itu, kata Martoni dapat meningkatkan kemampuan para santri menghadapi berbagai persoalan dengan menentukan penyebab masalah, mengindentifikasinya serta menemukan solusinya.

“Secara sadar maupun tak sadar, santri yang terlibat aktif dan bersungguh-sungguh dalam proyek integrasi ini , sejatinya mereka telah melakukan upgrade dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan baik soft skill maupun hard skill,” ungkap Martoni sembari mengatakan Pemko Padang Panjang sangat bangga dan bahagia melihat karya-karya santri.

(Apiz/Hantaran.co)

 

Exit mobile version