SOLOK, Hantaran.co–Ratusan warga di Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, mengungsi ke rumah sekolah. Hal ini terkait kecemasan warga adanya tanah di permukiman mereka bergetar.
Kasi Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Solok, Adel mengatakan, tanah di sekitar lokasi labil pasca hujan deras mengguyur. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, warga dievakuasi ke SD 12 Payo.
“Ada 280 jiwa yang diungsikan untuk mencegah kalau terjadi longsor dan banjir di permukiman. Warga pun cemas kalau kalau terjadi banjir dan longsor. Kini
BPBD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pemuda mendampingi warga di lokasi,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk sementara tim sudah menyiapkan bantuan makanan dan air bersih. Dan kondisi sudah mulai kondusif.
“Untuk longsor alhamdulillaah tidak terjadi. Namun, memang kondisi tanah cukup labil di lokasi permukiman tersebut karena tingginya curah hujan,”kata Adel.
(Rivo/Hantaran.co)
Komentar