Tari Badantiang Jamba Rang Bukiktinggi Berbuah Manis, SMPN 4 Bukittinggi Raih Gelar Juara 1 FLS2N 2023

 Kepala SMP Negeri 4 Bukittinggi Edi Kosla (tengah) didampingi para wakilnya,  guru Pembina dan pelatih  tengah foto bersama dengan tiga penari  tari kreasi (Adelia Oktaviani, Nayla Gya Wati dan Amanda Islami Putri dari kelas VII) usai meraih gelar juara 1 FLS2N sekota Bukittingi tahun 2023 Rabu (24/5/2023) lalu . RIDWAN

BUKITTINGGI, hantaran.co – Setelah berhasil mengantongi medali emas karena berhasil meraih  gelar  juara 1 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional pada tahun 2022 lalu,  SMP Negeri 4 Bukittinggi   kembali  berjaya mempertahankan  gelar juara 1 FLS2N 2023 tingkat SMP se kota  Bukittinggi yang digelar di SD 5 Pintu Kabun belum lama ini.

“Alhamdulilah selangkah kita telah menuju dengan hasil yang maksimal, karena memang pada tahun 2022 lalu kita juga telah berhasil  meraih gelar juara  1 FLS2N tingkat nasonal,”  ujar kepala SMPN 4 Bukittnggi Edi Kosla kepada Haluan penuh persahatan diruang kerjanya Senin (29/5/23) kemaren.

Keberhasilan itu kata Edi Kosla didampingi wakil kepala (waka) bidang Kurikulum Endang Susilawati, M.Pd, bidang kesiswaan Rahmiwati, S.Pd, bidang Humas Nuraini, M.Pd serta guru Pembina Sari Mila Juwita, menjadi prioritas utama untuk melanjutkan program ini yang telah direncanakan sematang mungkin. Karena hal ini disamping rahmat yang harus disyukuri, tapi juga tantangan yang harus dihadapi semaksimal mungkin.

Maka sejak Januari 2023 sekolah yang berlokasi di objek wisata Panoroma Ateh Ngarai ini telah mengawali  dengan  menyeleksi puluhan  siswa yang betul betul memiliki  bakat yang pas untuk tari. Dari proses seleksi itu, terjaring  sebanyak 15 siswa. Terus diseleksi lagi secara ketat melalui beberapa kali tahap hingga tinggal  menjadi tiga siswa terpilih, yakni Adelia Oktaviani, Nayla Gya Wati dan Amanda Islami Putri dari kelas VII.

Untuk melanjutkan program ini jelas mantan kepala SMPN 8 Bukittinggi, tidaklah semudah membalik telapak tangan. Harus kerja ekstra, selain perencanaan yang matang, juga membutuhkan waktu yang cukup lama, tenaga yang kuat serta dana yang tidak sedikit Tak hanya itu, sebelum persiapan dilaksanakan juga mengadakan MoU (Memorandum of Unstanding) dengan orang tua siswa dan pelatih yang telah disiapkan. Apakah keduanya  bisa sejalan dengan program yang telah dirancang ini. Hal ini dilakukan agar selama  pelaksanaan,  ditengah jalan tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan.

“Alhamdulillah antara orang tua dengan pihak  sekolah dan pelatih terjadi kesepakan. Semuanya klop, sehingga program berjalan dengan baik. Karena sasaran yang kita tuju, kita ingin sukses  kembali meraih kejuaraan FLS2N tingkat nasional seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, kita tak boleh puas dengan apa yang telah dicapai. Kelemahan kelemahan yang ditemui sebelumnya sebelumnya seperti masalah dana harus dicarikan solusinya. Bagaimanapun caranya, selagi untuk siswa, dana bos kita pergunakan, jangan terkendala masalah ini, biar pihak sekolah yang memikirkannya. “Itu konsekwensi kita,”ujarnya.

Dalam persiapan menjelang lomba jelas Edi Kosla yang telah mengabdi selama kurang lebih 10 bulan memimpin sekolah ini memang memakan waktu. Dari pagi hingga sore siswa latihan, namun tidak menganggu jam belajar siswa. Selain memenuhi kebutuhan makan dan pakaian, untuk menjaga  stamina siswa agar tetap stabil pihak sekolah memberikan asupan pudding atau nutrisi penuh gizi  sehingga siswa tetap segar bugar.

“Saat persiapan, dari tiga yang dilatih terjadi kendala karena salah satu jatuh sakit. Namun segera dapat diatas dengan pengganti yang juga oke, dan namanya dikirim dan diterima pusat,” tambah Sari Mila Juwita.

Dari upaya yang telah dilakukan, tiga srikandi  terbaik , ketika FLS2N digelar dengan mempersembahkan tari kreasi berjudul “Badantiang Jamba Rang Bukiktinggi” ternyata mampu mempesona tim juri dan memukau para penonton serta puluhan perserta lain pada iven yang sama.

Untuk mengikuti tingkat provinsi kata Edi Kosla, sekolahnya  telah mencoba mengirim videonya . Penampilan siswa pada tari yang ditampilkan tidak seperti kemaren lagi. Akan telah melalui penyetting sedemikian rupa, baik dari segi pakaian serta dimana tempat shoting serta  pendukung lainnya sesuai konsep kita.

Persiapan ini jelasnya memakan dana yang cukup besar, Maka mau tidak mau ia harus salah satu dari anggak sudah dibikin, mana bisa kita geser kita dan kita prioritaskan program ini terlebih dulu.  Sebab sasarannya prestasi tingkat nasional.

“Dalam upaya mencapai kembali sukses meraih gelar juar tingkat  nasional FLS2N 2023 ini mohon doa restu baik baik dari insan pendidikan, pemeritah maupun seluruh lapisan masyarakat, semoga SMP Negeri 4 Bukittinggi kembali berjaya mengharumkan nama kota wisata Bukittinggi,” harapnya.

Wetrizon/hantaran.co

 

 

Exit mobile version