Tekan Inflasi Daerah, Komisi III DPRD Kota Solok Minta Pemko Lakukan Ini

Politik

Ketua Komisi III, Yoserizal saat menggelar rapat kerja (Raker) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya, Selasa, 24 Januari 2023, diruangan komisi III DPRD kota Solok.IST

SOLOK KOTA, hantaran.co — Komisi III DPRD Kota Solok meminta Pemerintah Kota (Pemko) Solok melakukan sejumlah langkah strategis, dalam menekan inflasi daerah demi terwujudnya ketahanan pangan di daerah itu.

Hal itu diungkapkan ketua Komisi III, Yoserizal saat menggelar rapat kerja (Raker) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya, Selasa, 24 Januari 2023, diruangan komisi III DPRD kota Solok.

Yoserizal menekankan, menjaga ketahanan pangan dan menekan angka kemiskinan adalah dua hal pokok dari sekian banyak tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Ketahanan pangan tersebut tak hanya dilihat dari ketersediaan pangan pokok utama seperti beras yang menjadi ikon daerah, namun juga kebutuhan pangan lainnya.

Lantaran itu, ia berharap sinergitas yang terbangun antara pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah harus diperkuat.

“Pemerintah atau tim pengendalian inflasi harus memperkuat identifikasi sumber tekanan inflasi melalui pemanfaatan data makro dan data mikro serta pemanfaatan data detail lainnya,” ucapnya.

Ia berharap agar pemerintah daerah atau tim pengendalian inflasi dapat memperluas kerjasama antar daerah, guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah.

” Untuk pengendalian inflasi, juga harus dilakukan pengidentifikasian wilayah surplus, dan defisit serta menjadi fasilitator untuk mendorong kerjasama antar daerah,” kata Yoserizal.

Raker itu juga dihadiri oleh sekretaris Komisi III, Hj.Rika Hanom.S.Pd dan Anggota Komisi III Nasril In Dt Malintang Sutan.SH dan Wazadly.SH. Sementara itu dari pemerintah daerah dihadiri oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Solok, Dinas Pangan, Dinas Pertanian, serta PDAM Kota Solok.

Sementara itu dari keterangan Dinas Pangan Kota Solok terungkap, untuk ketahanan pangan khsusunya stok beras yang dimiliki adalah sebanyak 39 ton pada tahun 2022 lalu, dan pada 2023 ini telah bertambah sebanyak 5 ton menjadi 44 ton.

“Pemerintah daerah kota Solok melalui dinas pangan setempat, akan terus berupaya dan bersinergi untuk pengendalian inflasi didaerah setempat,” kata analis ketahanan pangan Riko Andria Budi. (*)

Reporter: WANDI MALIN

Exit mobile version