hantaran
Selasa, 31 Januari 2023
No Result
View All Result
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
hantaran
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result
hantaran
Home Berita

Terkena Dampak Gempa 2009 Lalu, Masyarakat Padang Alai Inginkan Sawah Mereka Kembali

Editor : Isra Chaniago
20 Februari 2021 | 19.36
Senator

Anggota DPD Ri, Leonardy Harmainy berfoto bersama perangkat Nagari Padang Alai. ZULFADLI

hantaran.co -– Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, termasuk daerah yang parah ketika bencana gempa 30 September 2009 lalu. Bangunan roboh, sawah berhektare hilang dilanda longsor, serta korban jiwa yang banyak.


Kini masyarakat di daerah Koto Tinggi dan Gunung Tigo yang banyak persawahan hilang dilanda longsor itu mengharapkan agar areal persawahan mereka kembali. Keinginan itu didasari banyak hasil panen sawah itu dulunya. Bahkan banyak zakat yang dibayar masyarakat sehingga sawah di sana dikenal dengan sawah tempat bajakaik (berzakat)

BACAJUGA

Jembatan Gantung di Lengayang Pessel Terancam Putus, Tunggu Korban Jiwa?

Bupati Pasbar Terbitkan SK Pencabutan Sanksi, PT BSS Kembali Beroperasi


“Masyarakat kami berharap sawah yang hilang akibat gempa 2009 dibuatkan sawah lagi. Itu sawah tampek bajakaik (tempat berzakat) dulunya,” ujar Ketua Bamus Nagari Gunung Padang Alai, Dasman Koto, kepada Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH yang datang ke nagarinya.


Dasman Koto mengharapkan Leonardy dapat memfasilitasi alat berat untuk membuat sawah baru. Juga mesin bajak yang bisa digunakan di lahan sawah yang tidak datar. Tokoh masyarakat setempat, Candrawasih menambahkan peralatan pemerintah selain membuat sawah digunakan pula untuk menggarap lahan-lahan tidur di Nagari Gunung Padang Alai. Menurutnya, banyak lahan tidur yang jika bisa dijadikan lahan produktif akan sangat membantu perekonomian masyarakat di nagari itu.


Pernyataan Bamus juga didukung oleh Sekcam Padang Alai, Beniman. Dikatakannya, sawah di V Koto Timur ada 264 hektare. Di Padang Alai ada 84 hektare. Luasan akan bertambah jika sawah yang tertimbun longsor bisa dilakukan pencetakan sawah baru.

Wali Nagari Gunung Padang Alai, Aidinur, menyatakan, nagarinya paling ujung di Kecamatan V Koto Timur. Gunung Padang Alai berbatasan dengan Malalak Barat, Kabupaten Agam. Nagari tersebut terdiri dari 9 korong dan paling luas di Padang Pariaman dengan luas 4149,33 hektar atau 41,49 kilometer persegi.


Dia mengungkapkan bahwa nagari yang dia pimpin itu sedang dalam tahap pemekaran. Dan berharap agar Leonardy turut mengawal pemekaran yang telah diverivikasi lapangan ini agar segera terealisasi. “Nagari kami sangat luas, Pak. Memiliki 9 korong, satu Korong Sialangan saja sudah sama luasnya dengan satu nagari di tempat lain. Makanya pemekaran ini sangat diharapkan,” ujarnya.


Camat, Anasman, yang sudah kenal Leonardy tak kalah gembira dengan kedatangan senator asal Sumbar itu. Camat menyebutkan bagaimana kiat Leonardy dalam persoalan pembebasan tanah untuk pembuatan jalan lingkar, asrama haji, politeknik pelayaran dan lainnya yang berdampak besar terhadap kemajuan Padang Pariaman.


“Saya kenal beliau sejak di Dinas Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman dulu, tepatnya di 2009. Banyak pengalaman yang saya dapatkan dan saya liat langsung bagaimana Bang Leonardy ini memperjuangkan proyek dan kegiatan pembangunan di Padang Pariaman. Sangat tepat jika menitip aspirasi kepada beliau ini,” ungkapnya.


Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, menyebutkan, pencetakan sawah baru tergantung kepada luasan sawah yang akan dicetak. Pencetakan sawah baru ini bisa mempedomani pedoman teknis cetak sawah yang dikeluarkan Direktoral Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, petunjuk pelaksana yang dikeluarkan Dinas Pertanian Sumbar dan petunjuk teknis yang dikeluarkan Dinas Pertanian Padang Pariaman.


Dikatakannya ada program swakelola cetak sawah dengan pola swakelola yang bekerja sama dengan instansi terkait. TNI pun dilibatkan dalam kegiatan ini. Kegiatan cetak sawah secara teknis dimulai dari identifikasi calon petani dan calon lokasi, survei dan investigasi calon petani dan calon lokasi, penetapan petani dan lokasi serta pelaksanaan cetak sawah dan pemanfaatannya.


Dia menyebutkan, soal pemakaian alat berat untuk pembukaan lahan sebaiknya dikoordinasikan dulu dengan dinas terkait. Apakah program dan kegiatannya ada di dinas itu. Jika tidak, bina hubungan dengan anggota dewan yang daerah pemilihannya termasuk Gunung Padang Alai ini. Minta kepada mereka untuk mengawal dan memperjuangkan usulan yang telah dibuatkan pada musrenbang mulai dari tingkat Korong, nagari, kecamatan dan kabupaten nantinya.


“Sebaiknya, nagari membentuk Bumnag. Bumnag dimodali kegiatan usahanya dari dana desa. Dana ini digunakan untuk mendorong perkembangan produk unggulan nagari. Misal kelapa atau pinang,” ujar Leonardy.


Bumnag Padang Alai Saiyo yang didirikan pada 2018, kata Leonardy diarahkan untuk peremajaan kelapa dan membeli bibit pinang. Bagikan ke masyarakat untuk ditanam pada lahan-lahan mereka. Empat tahun kemudian bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat. Bumnag pun mendapat bagi hasilnya.


Keuntungan Bumnag ini nantinya bisa digunakan untuk mendanai kegiatan dan program yang tidak bisa menggunakan dana desa. Keuntungan Bumnag boleh dimanfaatkan untuk pencetakan sawah baru, mengelola lahan tidur masyarakat. Tentu saja dengan perjanjian saling menguntungkan. “Proposal kepada dinas terkait atau pemerintah tetap dijalankan sembari mengupayakan nagari bisa mandiri. Bisa membangun nagari dari keuntungan Bumnag,” ujarnya memotivasi.


Leonardy juga mengajak Wali Nagari, Bamus, KAN, LPM, walikorong, perangkat/staf nagari dan tokoh masyarakat Gunung Padang Alai memanfaatkan program-program dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang tertuang dalam Permendes Nomor. 13 Tahun 2020. Arahkan penggunaan dana desa untuk membangun nagari sesuai tipe-tipe desa yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa.


Sekaitan Gunung Padang Alai yang kini kesulitan dengan komunikasi telepon dan internet akibat tower disambar petir, manfaatkan program kerja sama Kemendes PDTT dengan Kominfo untuk membuka akses telepon dan internet ke desa-desa di seluruh Indonesia. “Syaratnya sediakan tanah seluas 300 meter persegi, ajukan ke Kemendes PDTT yang akan membangun tower, genset dan prasarana penunjangnya. Jika oke nantinya Kemenkominfo yang mengurus sinyal dan penunjangnya,” ungkap Leonardy.

Upayakan Stadion di Padang Alai

Tokoh masyarakat Padang Alai, Zai, yang telah lama dikenal Leonardy saat membuat jalan dari Kudu Ganting- Padang Alai dan Padang Alai – Ulu Banda di Malalak mengharapkan hadirnya stadion di Padang Alai. Zai yang memang hobi sepakbola dari muda dulu meminta fasilitasi Leonardy agar Kementerian Pemuda dan Olahraga mau menjadikan lapangan bola Padang Alai menjadi stadion.


Harapan H. Zai ini disampaikannya demi melihat animo generasi muda di sana terhadap sepakbola. Mereka giat latihan dan mengikuti pertandingan sepakbola. Di Piala Danone tahun 2016, Padang Alai menjadi wakil dari regional Sumbar-Riau. “Saat itu Padang Alai meraih harapan I. Sangat menggembirakan. Ini perlu terus kita dorong,” ujarnya.


Menanggapi hal itu, Leonardy menyebutkan Zai harus mampu mendesak Wali Nagari menjadikan tanah lapangan bola kaki yang ada di depan kantor Wali Nagari ini sebagai milik nagari. Lalu dibuat proposal ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sertakan cerita penguat mengapa di daerah ini perlu dibuatkan stadion. “Akan kita kawal bersama-sama nantinya,” ujar Ketua BK DPD RI ini. (*)

Isra/hantaran.co

Topik Cetak SawahDPD RIGempa 2009Kabupaten Padang PariamanLeonardy HarmainiNagari Padang Alai
ShareSendTweetSendShare

BERITA TERKAIT

Jembatan Gantung di Lengayang Pessel Terancam Putus, Tunggu Korban Jiwa?

28 Januari 2023 | 18.18

PESSEL, hantaran.co - Kondisi jembatan gantung di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan...

Bupati Pasbar Terbitkan SK Pencabutan Sanksi, PT BSS Kembali Beroperasi

26 Januari 2023 | 23.30

PASBAR, hantaran.co - Bupati Pasaman Barat, Samsuardi menerbitkan SK pencabutan keputusan tentang sanksi administratif paksaan...

Milad ke 45 MAN 2 Pessel, Hamdanus Terima ILUNI Award

25 Januari 2023 | 20.59

PESSEL, hantaran.co - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 menggelar acara syukuran dan milad ke-45. Kegiatan...

Politik

Tekan Inflasi Daerah, Komisi III DPRD Kota Solok Minta Pemko Lakukan Ini

25 Januari 2023 | 20.16

SOLOK KOTA, hantaran.co -- Komisi III DPRD Kota Solok meminta Pemerintah Kota (Pemko) Solok melakukan...

Guspardi

Guspardi Gaus Minta Pemerintah Tidak Menaikan Ongkos Haji Melampaui Kewajaran

25 Januari 2023 | 12.14

JAKARTA, hantaran.co -- Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta Kementrian Agama RI melakukan...

Lisda Hendrajoni Sebut Penghapusan Bansos Butuh Pertimbangan yang Matang

24 Januari 2023 | 23.36

JAKARTA, hantaran.co - Pemerintah pusat menghapus sejumlah program bantuan sosial (Bansos) di 2023. Bansos yang...

Komentar

No Result
View All Result

BERITA TERKINI

Pengurus PWI Pesisir Selatan 2023-2026 Dikukuhkan

30 Januari 2023 | 23.09
PENANDATANGANAN ZONA INTEGRITAS - Kadiv. Imigrasi Kanwil Kemenkuham Sumbar, Novianto Sulastono menyaksikan penandatanganan Zona Integritas di Kantor Imigrasi Agam. IST.

Imigrasi Agam Laksanakan Penandatanganan Zona Integritas

29 Januari 2023 | 19.56

Jembatan Gantung di Lengayang Pessel Terancam Putus, Tunggu Korban Jiwa?

28 Januari 2023 | 18.18
FOTO BERSAMA - Excecutive Manager Kantor Pos Cabang Bukittinggi, Andesta didampinggi Kepala Cabang Pos Biaro, Irvan foto bersama dengan murid SDN 02 Percontohan di Kantor Pos Cabang Bukittinggi,  Sabtu (28/1/2023) YURSIL.

Galakan Gerakan Berkirim Surat, Murid SDN 02 Percontohan Kota Bukittinggi Datangi Kantor Pos

28 Januari 2023 | 14.58
dprd dharmasraya Perda RTRW 2022 2042

DPRD Kabupaten Dharmasraya Tetapkan Perda RTRW 2022-2042

28 Januari 2023 | 08.13
Pemkab Polres Dharmasraya Bantuan Stunting

Pemkab dan Polres Dharmasraya Salurkan Bantuan Penanggulangan Stunting

27 Januari 2023 | 21.25
Mahasiswa Akfar Imam Bonjol tengah melakukan praktikum di labor kampus tersebut beberapa waktu yang lalu.Ist

Penerimaan PPPK Tahun 2022, Tamatan Akfar Imam Bonjol Lulus Di Beberapa Rumah Sakit

27 Januari 2023 | 08.07

Bupati Pasbar Terbitkan SK Pencabutan Sanksi, PT BSS Kembali Beroperasi

26 Januari 2023 | 23.30

Milad ke 45 MAN 2 Pessel, Hamdanus Terima ILUNI Award

25 Januari 2023 | 20.59
Politik

Tekan Inflasi Daerah, Komisi III DPRD Kota Solok Minta Pemko Lakukan Ini

25 Januari 2023 | 20.16

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

 

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Beranda
redaksi@hantaran.co

© 2020 Hantaran - Hantaran Media Digital | Member of Haluan.

  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version