BUKITTINGGI, hantaran.co — Mulai 1 April 2021, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengubah jadwal pembuangan dan pengangkutan sampah. Perubahan jadwal ini untuk optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Bukittinggi.
Kepala DLH Kota Bukittinggi, Syafnir, mengatakan, selama ini jadwal masyarakat untuk membuang sampah sesuai ketentuan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Terhitung 1 April 2021, jadwal pembuangan sampah di Bukittinggi diubah menjadi pukul 18.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari.
Begitu juga dengan jadwal pengangkutan sampah oleh armada truk sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Regional di Kota Payakumbuh, yang selama ini pukul 5.30 Wib-08.00 WIB, diubah menjadi pukul 03.00-05.00 WIB dini hari. Jadwal pengangkutan sampah ke TPA Regional Payakumbuh dilakukan tiga trip.
Untuk pengangkutan sampah trip pertama, jadwal yang berlaku sebelumnya adalah pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB, dan pukul 08.30 WIB truk armada sampah sudah berangkat ke TPA regional Payakumbuh. Untuk trip dua pengakutan sampah dimulai pada pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk trip tiga, pengangkutan sampah dimulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
“Untuk jadwal baru, pengangkutan sampah trip pertama dimulai pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 05.00 WIB. Sedangkan trip dua dan trip tiga sama dengan jadwal sebelumnya. Dengan perubahan jadwal ini diharapkan pada pagi atau siang hari, tidak ada lagi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara dan terlihat bersih,” kata Syafnir, kamis (31/3/2021).
Ia mengatakan, perubahan jadwal tersebut sesuai arahan dari Wali Kota Bukittinggi untuk optimalisasi pengelolaan sampah dan pemeliharaan lingkungan hidup di Kota Bukittinggi.
Untuk optimalisasi pengelolaan sampah, maka ada pergeseran jadwal penyapuan dan pengangkutan sampah. Tujuannya adalah untuk kenyamanan warga dan pengunjung Kota Bukittinggi, serta untuk menghindari kemacetan di jalur yang dilalui truk sampah, terutama saat jam sibuk di pagi hari.
“Kita harapkan kepada warga untuk dapat memahami jadwal baru pembuangan dan pengangkutan sampah ini. Buanglah sampah mulai pukul 18.00 Wib sampai pukul 03.00 WIB,” ujar Syafnir, yang turut didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Yosef Anwar.
Menurut Syafnir, saat ini jumlah armada yang beroperasi untuk pengangkutan sampah ke TPA Regional Payakumbuh sebanyak 13 unit armada. Sedangkan tenaga lapangan untuk penanganan sampah berjumlah 99 orang. Maksimalnya untuk tenaga lapangan ini dibutuhkan sekitar 150 orang, jadi DLH masih kekurangan sekitar 50 orang lagi. Hal ini karena sampah yang diangkut ke TPA Regional Payakumbuh mencapai 110 ton lebih perhari.
“Pemko Bukittinggi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan hidup. Seperti bagaimana masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang sampah ke selokan atau drainase, serta memilah sampah organik dan non organik. DLH juga berharap agar masyarakat bisa membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tutur Syafnir. (*)
Gatot/hantaran.co
Komentar