Wadah Komunikasi, Forum BPRN Basko Dibentuk

bprn

Masnaidi B Ketua Forum BPRN Basko ( Batipuh, Batipuh Selatan, dan X Koto)

PADANG PANJANG, Hantaran.co–Batipuah Sapuluah Koto yang terdiri dari 21 nagari memiliki kepengurusan BPRN di semua nagari. BPRN sebagai lembaga perwakilan masyarakat ditingkat nagari berfungsi sebagai legislasi, budgetting dan pengawasan jalan pemerintahan.

Peran yang begitu penting tersebut diisi oleh perwakilan masyarakat yang terdiri dari tokoh-tokoh di dalam nagari tersebut yang mewakili jorong masing-masing. Jumlah anggota BPRN di tingkat nagari tergantung jumlah penduduk nagari mulai dari 5,7 atau 9 orang. Jika dikalkulasikan untuk Batipuh, Batipuh Selatan dan Sepuluh Koto mencapai 150 orang anggota BPRN.

Untuk itu perlu dibentuk forum yang mewadahi dan menjembatani komunikasi antar BPRN nagari. Sebagai satu daerah yg memiliki kesamaan sosilogis, budaya dan hubungan kekerabatan maka terbentuk satu Forum BPRN Batipuh, Batipuh Selatan dan Basko. (Forum Basko) pada Jumat (18/9) melalui pemilihan secara musyawarah mufakat di Padang Panjang.

Musyawarah sudah dilakukan 3 kali pertemuan dan pada pertemuan terakhir disepakati memilih pengurus Forum yakni Dewan Penasehat Mirza Zainil (Ketua BPRN Koto Laweh), Suhasmi (Ketua BPRN Padang Laweh Malalo) dan Ardindas Katik Sati (BPRN Batipuh Baruh)

Selanjutnya Ketua di jabat oleh Masnaidi. (Ketua BPRN Guguk Malalo), Wakil Ketua Yulva DT Bagindo Malano, Sekretaris A. DT Mustapa (Ketua BPRN Batipuh Ateh) Bendahara Sukniyadi ( Ketua BPRN Batu Taba) serta anggota seluruh anggota BPRN Batipuh, Batipuh Selatan dan Sepuluh Koto.

Pengurus forum ini akan segera melaksanakan konsolidasi internal untk melakukan penguatan lembaga BPRN dalam mendorong kelancaran pelaksanaan tupoksi BPRN.

(Rajoalam/Hantaran.co)

Exit mobile version