PADANG, HANTARAN.CO–Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharulah terlibat cekcok dengan beberapa orang warga yang diduga pedagang kaki lima. Bahkan pria itu dipercarutkan oleh pedagang yang mayoritas ibu-ibu.
Saat ditelusuri melalui latar di video, lokasi tersebut berada di Jalan Samudera (Taplau) Pantai Padang. Belum diketahui kapan video ini diambil.Namun, video ini viral di sejumlah grup whatsapp, Kamis (6/8).
Dalam video berdurasi 5 menit 11 detik itu terlihat seorang pria berjaket hitam memakai masker hitam bertulisan Indonesia serta memakai helm sepeda.
Ia “disemprot” dengan kata kata kasar oleh wanita yang ada di video.Bahkan yang merekam video sempat terlibat perdebatan dengan pria yang diduga wali kota itu.
Tak hanya itu, seorang wanita yang duduk di kursi ikut melempar benda ke depan pria tersebut.
“Ndak ado nan ka magiah makan di siko do pak, urang jando di siko mah pak (tak ada orang yang mau mengasih makan di sini pak, orang janda di sini pak),” ujar wanita lainnya.
Dipercarutkan berkali-kali, pria tersebut hanya senyum dan sesekali membalas dengan ucapan terima kasih kepada para pedagang.
“Terima kasih-terima kasih,” ujar pria itu.
Karena situasi semakin ribut, seorang pria yang diduga teman pria berjaket hitam tersebut berusaha menghalangi para ibu yang sedang marah.
Tak sampai di situ, si perekam video ikut bedebat dengan mengatakan Wali Kota tidak pantas melakukan perbuatan tersebut.
“Bisuak apak turun, kanai injak-injak dek masyarakat mah” (besok kalau bapak turun, kena injak-injak oleh masyarakat),” ujar yang merekam.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharulah.