Wasek DPD Gerindra Sumbar Ingatkan Paslon Patuhi Protokol Covid-19

gerindra

Wasek DPD Sumbar Adha Putra

SOLOK, Hantaran.co–Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Adha Putra ingatkan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh Partai Gerindra untuk tidak melakukan aktifitas kampanye dengan massa yang banyak.

Selain itu, pria yang akrab disapa Aad ini juga mengingatkan untuk menjaga selalu protokol kesehatan, saat melakukan kegiatan kampanye.

“Saya berharap, tidak ada pengumpulan masa dengan jumlah yang banyak saat para kandidat calon melakukan aktifitas kampanye. Karena mengingat situasi Pandemi Covid_19 yang tidak kunjung berakhir,”ujar Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Adha Putra Senin (28/9).

Ia juga mengingatkan, soal protokol covid_19, agar setiap kandidat dalam melakukan aktifitas kampanye.Dan diharapkan tim relawan kampanye door to door.

“Sesuai dengan instruksi Pak Sekjen Ahmad Muzani, agar mengurangi kumpul – kumpul masa dimasa pandemi ini. Terapkan protokol kesehatan, selalu gunakan masker, kalau bisa door-to door” ujar Aad.

Selain itu, Aad mengatakan, kampanye di media cetak, media daring da media sosial juga sangat efektif dilakukan saat pandemi covid-19.

“Kami tidak ingin ada klaster baru di Pilkada ini. Kalau bisa manfaatkanlah media-media, yang ada seperti baliho, spanduk, media sosial,media cetak , elektronik dan lainnya. Semoga tidak ada penambahan klaster baru di Pilkada ini”ujar Aad.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral DPP Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada para calon kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati hingga wali kota yang diusung Partai Gerindra untuk menjaga ketertiban, kerukunan dan persatuan. Mereka ditegaskan Ahmad Muzani harus tetap menjujung tinggi Pancasila sebagai dasar negara.

Selain itu, para calon kepala daerah harus terus mengedepankan kampanye damai.

“Semua rival kita di pilkada gubernur, bupati, walikota adalah sahabat kita, saudara kita, dan itu semua adalah orang-orang yang bertekad sama baiknya dengan kita dalam hal memajukan masyarakat, meningkatkan pembangunan dan memajukan daerah kita masing-masing,” jelas Ahmad Muzani.

Bersamaan dengan hal tersebut, para calon kepala daerah harus menjunjung tinggi azas kesehatan, protokol kesehatan, dan protokol covid-19 selama kampanye.

Simpatisan maupun kader pendukung ditegaskan Ahmad Muzani agar tidak berkerumun dalam jumlah banyak, tetap menjaga jarak dan senantiasa mengenakan masker.

“Oleh karena itu, semua calon bupati, gubernur, dan walikota yang diusung Partai Gerindra, kami meminta dengan hormat agar dalam meyakinkan calon pemilihnya masing-masing tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan serta tidak berkerumunan dalam jumlah yang banyak,” jelas Ahmad Muzani.

Dirinya juga berharap agar kampanye tidak melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan konser musik yang melibatkan banyak orang juga harus ditiadakan.

“Kami berharap saudara-saudara semuanya tetap menaati ini. Karena keselamatan para pemilih kita adalah yang utama. Partai Gerindra tidak akan mendukung calon gubernur, wali kota, bupati, dan wakilnya yang menghalalkan semua cara yang akhirnya bisa mengorbankan masyarakat,” ungkap Ahmad Muzani.

“Keselamatan warga kita dalam suasana covid-19 ini dan saya berharap kita semua tetap sehat. Pilkada yang berlangsung 9 Desember (2020) nanti juga berjalan lancar dan semuanya selamat, terhindar dari covid-19,” tutupnya.

(Rivo/Hantaran.co)

Exit mobile version