Waspada! Guru SD jadi Korban Jambret di Tarusan Pessel

PESSEL, hantaran.co – Nasib malang menimpa seorang perempuan bernama Elfina (54), dia menjadi korban penjambretan tepatnya di jembatan Dua Sawah Liat, Kenagarian Nanggalo Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jum’at (24/6) sekira pukul 13.00.WIB.

Berdasarkan keterangan korban, dia merupakan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 26 Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan. Sebelum kejadian, dia bersama rombongan pergi menjenguk salah seorang orangtua suami kepala sekolah yang meninggal dunia di Sungai Tunu, Kenagarian Baruang-Baruang Belantai Tengah.

Setelah itu, ia pulang dengan mengendarai Motor Scoopy BA 6062 GT, memboncengi temanya yang juga sama-sama berprofesi sebagai tenaga pendidik di sekolah tersebut. Selanjutnya dalam perjalanan menuju ke rumah, tiba-tiba gelang emas yang ada ditangannya ditarik oleh orang yang tidak dikenal.

“Kejadiannya pas saya sedang berada di tengah-tengah jembatan Dua Sawah Liat, Kenagarian Nanggalo Tarusan. Tiba-tiba pelaku langsung menarik gelang yang ada di tangan kiri saya. Pelaku menjambret dari belakang,” ucapnya pada wartawan Minggu (26/6/2022).

Saat kejadian, Elfina sempat melawan dengan menendang pelaku. Namun nasib berkehendak lain, dia terjatuh dari motor dan mengalami sejumlah luka di bagian kening dan siku. Sementara, gelang emas miliknya seberat 20 gram tidak berhasil diselamatkan.

“Selain gelang emas yang di ambil pelaku, saya juga mengalami luka-luka di bagian kaki sebelah kiri dan luka jahitan di kening dan siku. Dan saya sudah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian setempat,” ucap perempuan tiga anak ini.

Terpisah, Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Koto XI Tarusan, Iptu. Masdi saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan korban, lanjut Kapolsek, penjambretan itu dilakukan oleh dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor yang belum diketahui jenis dan nomor polisi kendaraanya. Selain itu, gerakan pelaku tidak dapat terdeteksi karena saat beraksi mereka menggunakan helm.

“Ya, kejadianya bertepatan saat masuk waktu Salat Jum’at. Jalan raya tentu sepi,” katanya.

Atas kejadian itu, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Atas kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati saat berpergian. Apalagi dalam membawa barang berharga. Jangan terlalu mencolok hingga berujung kepada hal-hal diluar dugaan kita bersama,” ujar Kapolsek mengingatkan.

hantaran/*

Exit mobile version