Yarsi Sumbar Salurkan Zakat, Infak dan Sedekah Rp1,8 Miliar Lebih

Yarsi

Sekretaris Umum Yarsi Sumbar Anisral menyerahkan secara simbolis bantuan zakat, infak dan sedekah Yarsi Sumbar, Kamis (28/4/2022). FARDIANTO

PADANG, hantaran.co – Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah karyawan sebesar 1,8 miliar lebih pada Ramadan 1443 hijriah.

“Tahun ini ada 1,8 miliar lebih dana zakat, infak dan sedekah. Dana ini berasal dari seluruh karyawan kita yang terdiri dari Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina se-Sumbar, Universitas Mohammad Nasir Bukittinggi, dan Masyithah,” ujar Ketua Umum Yarsi Sumbar Prof Masrul, saat keterangan pers, Kamis (28/4/2022).

Masrul menyampaikan, dana zakat dan infak dihimpun oleh Lazis Yarsi Sumbar sebagai Mitra dari Laznas Dewan Dakwah dan disalurkan oleh seluruh RS Ibnu Sina se-Sumbar, Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Dikatakannya, dana zakat dan infak karyawan Yarsi Sumbar sebesar Rp 1,8 miliar lebih itu didistribusikan kepada beberapa pihak, di antaranya untuk bantuan gempa bumi Pasaman, biaya pendidikan anak kurang mampu, fakir miskin, Dai/daiyah kerja sama dengan Dewan Dakwah Indonesia.

“Kemudian zakat dan infak disalurkan kepada karyawan golongan I, pensiunan, renovasi masjid, bantuan paket sembako untuk masyarakat, dan bantuan berobat pasien tidak mampu,” katanya.

Lebih jauh Masrul menyampaikan, dana 1,8 miliar lebih tersebut dibagi dalam dua kategori yaitu dana infak dan sedekah sebesar Rp1,6 miliar lebih dan dana untuk zakat sebesar Rp 176 juta lebih.

Menurutnya, dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, dana zakat dan infak karyawan mengalami peningkatan yang signifikan. Pasalnya, tahun 2021 lalu dana zakat dan infak tercatat sebesar Rp1 miliar.

“Peningkatan jumlah dana zakat dan infak tersebut salah satunya disebabkan karena perekonomian yang sudah mulai membaik dan adanya penambahan jumlah karyawan tiap tahunnya,” katanya.

Ditambahkannya, penyaluran zakat dan infak oleh Yarsi Sumbar bertujuan untuk membantu masyarakat yang selama dua tahun terakhir terdampak pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan ini, kami bisa meringankan beban masyarakat. Semoga juga dengan bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya terutama bagi yang terkena musibah,” ucapnya.

Untuk diketahui, Yarsi Sumbar didirikan atas prakarsa Mohammad Natsir beserta tokoh ummat di tahun 1969. Saat ini Yarsi sudah memiliki 6 rumah sakit yaitu RS Ibnu Sina Bukittinggi, Padang, Simpang IV Pasaman, Payakumbuh, dan Padangpanjang, lalu Universitas Mohammad Natsir, dan PT Masyithah. (*)

Fardi/hantaran.co

Exit mobile version